Sekolah ikatan dinas yang sepi pendaftar di Indonesia bukanlah disebabkan oleh kualitas atau kredibilitasnya yang rendah.
Dari sekian banyak sekolah kedinasan, hampir semuanya mempunyai sistem pembelajaran yang sangat cantik, disiplin tinggi, dan tenaga pengajar yang profesional.
Umumnya, porto pendidikan selama menjalani sekolah ikatan dinas sampai lulus jua ditanggung sepenuhnya sang pemerintah.
Sejatinya, banyak sekali anak didik-siswi lulusan Sekolah Menengah Atas atau sederajat yang ingin masuk ke sekolah kedinasan. Salah satu alasannya adalah adalah lantaran agunan pekerjaan menjadi ASN atau PNS selesainya lulus.
Terlepas berdasarkan itu semua, tak dapat dipungkiri bahwa terdapat juga beberapa sekolah ikatan dinas yang sepi pendaftar. Ternyata hal ini bukanlah tanpa alasan.
Anda akan mengetahui gosip selengkapnya mengenai sekolah-sekolah ikatan dinas yg kurang diminati beserta alasannya adalah pada ulasan pada bawah ini.lima Alasan Mengapa Ada Sekolah Ikatan Dinas yang Sepi Peminat
Terdapat sejumlah alasan kenapa ada beberapa sekolah-sekolah kedinasan yg peminatnya relatif jarang. Padahal, sekolah dinas tersebut bukan abal-abal.
Usut punya usut, ternyata kurangnya pendaftar bukan melulu tentang kualitas sekolah tadi. Tetapi, ada alasan lain yang mendasari hal tersebut.
Meskipun beberapa alasan tadi terbilang klasik atau bahkan tabu, tapi begitulah faktanya di lapangan.
Penasaran apa saja alasannya adalah? Inilah 5 hal yang mendasari mengapa sejumlah sekolah ikatan dinas sepi pendaftar:1. Kuota sangat terbatas
Biasanya, sekolah ikatan dinas mematok kuota penerimaan anak didik yg sangat terbatas. Siswa yg lolos dan dinyatakan diterima sangat sedikit dibandingkan menggunakan jumlah pendaftar.
Alasan ini cukup menciptakan calon pendaftar merasa enggan buat mencobanya. Alhasil, mereka lebih senang mencari keberuntungan pada sekolah kedinasan yg lainnya.
Isu nir sedap pula tak jarang terdengar mengenai kasus nepotisme bahwa sebagian besarkuota telah dibooking dahulu. Banyak pejabat pemerintahan yang sudah lebih dulu mengklaim anak atau saudara mereka supaya sanggup masuk.
Sisa kuota yg tinggal sedikit itulah yg akhirnya digunakan bagi para peminat buat berlomba-lomba masuk.dua. Seleksi super ketatProses seleksi sekolah ikatan dinas via suarasurabaya.net
Tak bisa dipungkiri bahwa proses tes seleksi masuk ke sekolah ikatan dinas sangatlah ketat. Tak hanya tes tertulis saja, namun terdapat juga tes fisik serta tes kesehatan yang prosesnya ribet dan lama.
Banyak yang akhirnya harus gugur pada melewati tahapan tes seleksi tersebut. Inilah salahsatu alasan yg mendasari seorang mengurungkan niatnya buat mendaftar di sekolah tadi.3. Biaya selangit
Memang benar bahwa porto pendidikan pada sekolah kedinasan ditanggung sepenuhnya sang pemerintah. Namun, hal ini hanya berlaku buat beberapa gelintir saja.
Nyatanya, poly sekolah-sekolah ikatan dinas yg biayanya justru selangit. Biaya yg dimuntahkan selama masa pendidikan sampai lulus sanggup mencapai ratusan juta.
Belum lagi menggunakan seleksi uang pangkal yg nilainya cukup fantastis. Meskipun relatif tabu, akan tetapi faktanya memang terkadang demikian sebagai akibatnya hanya calon peminat menurut kalangan elit saja yg mulus.
Sekolah ikatan dinas yg sepi pendaftar lantaran mahalnya biayabiasanya ada pada sekolah yg berkonsentrasi pada pendidikan penerbangan ataupun pelayaran.4. Faktor lokasi
Tak dapat dipungkiri bahwa lokasi menurut sekolah kedinasan cukup berpengaruh dengan minat para peminat. Terlebih lagi jika letak geografisnya ada pada luar Jawa.
Terbukti ketika banyak lulusan ikatan dinas yg berlomba-lomba ingin ditempatkan di Pulau Jawa khususnya daerah ibu kota dan sekitarnya.5. Minimnya warta
Minimnya warta seputar sekolah ikatan dinas & prosedur pendaftarannya juga menjadi alasan kenapa sanggup sepi pendaftar.
Jarang sekali ditemui brosur atau spanduk mengenai sekolah-sekolah kedinasan. Proses marketing atau publikasinya tidak sama dibandingkan partikelir lantaran lebih privat.
Baca juga: Pilihan Sekolah Ikatan Dinas Jurusan IPS Terbaik & Terfavorit pada IndonesiaDaftar 7 Sekolah Ikatan Dinas yg Sepi Peminat
Kembali ke topik utama, sebenarnya sekolah ikatan dinas mana saja sih yang peminatnya sepi?
Dari seluruh sekolah yang akan dijabarkan ini, alasan kurangnya peminat relatif random & nir tanggal menurut faktor-faktor yg telah dibahas sebelumnya.
Langsung saja ke pembahasan, inilah 7 sekolah ikatan dinas yg sepi peminat:1. Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
Review pertama mengenai sekolah ikatan dinas yg sepi peminat adalah Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh.
Sekolah kedinasan ini beralamat di Jl. Laksamana Malahayati yang berada di Kabupaten Aceh Besar. Lokasinya yg berada pada ujung Indonesia sepertinya menjadi salahsatu alasan kenapa peminatnya jarang.
Berdasarkan data BKN 2021, kuota gugusan di Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh hanya tersedia 72. Mirisnya lagi, dari 357 jumlah peminat yg memilih secara online, hanya terdapat 164 peserta yg submit berkas pendaftaran .dua. Politeknik Pelayaran Sulawesi UtaraPoltek Pelayaran Sulut menjadi sekolah ikatan dinas yang sepi pendaftar via web.facebook.com/poltekpelsulut/
Politeknik pelayaran yang berada di Jl. Trans Sulawesi ini jua mempunyai peminat yang relatif sepi.
Sekolah kedinasan yg berada pada Kabupaten Minahasa Selatan ini hanya membuka kuota kumpulan sebanyak 72 calon taruna & taruni.
Selain lokasi sekolah yang relatif terpencil, kuota yang tersedia juga sangat terbatas sebagai akibatnya diketahui jumlah peminat yang submit hanya 165.3. Politeknik Pelayaran Barombong
Barombong merupakan salahsatu daerah yg berada pada Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Politeknik ini telah berdiri sejak tahun1974 dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Kuota formasi yang disediakan oleh sekolah kedinasan ini hanya 24 orang. Pantas saja apabila jumlah pendaftar yg masuk dan telah submit hanya 96 peserta.4. Politeknik Pelayaran SorongPoltek Pelayaran Sorong sebagai sekolah ikatan dinas yang sepi peminat via pbs.twimg.com
Sekolah ikatan dinas yg sepi peminat selanjutnya merupakan Politeknik Pelayaran Sorong yg terletak pada Kota Sorong, Papua.
Secara geografis, letak sekolah kedinasan ini sangat terpencil. Dengan demikian, akses jalan buat menuju politeknik tadi sedikit susah.
Selain itu, kuota gugusan terbaru tahun 2021 hanya 72 orang menggunakan jumlah pendaftar yang sudah submit hanya sebanyak 121.
Baca juga: Sekolah Ikatan Dinas untuk Lulusan SMP (SUPM), Program Keahlian, & Syarat Pendaftarannyalima. Politeknik Pelayaran Banten
Politeknik Pelayaran Banten yg terleta di Kota Tangerang ini berada di bawah naungan Kementrian Perhubungan.
Tercatat dalam penerimaan taruna baru tahun 2021 hanya membuka kuota deretan sebesar 78 orang. Berdasarkan data BKN, hanya 351 pendaftar yg resmi mengirimkan berkas pendaftarannya melalui online.6. Politeknik Penerbangan Jayapura
Politeknik penerbangan yang terletak pada Tanjung Ria, Jayapura Utara ini membuka calon taruna baru pada tahun 2021 hanya sebanyak 48.
Melalui sistem Polbit atau Pola Pembibitan, para taruna dilatih dengan porto sepenuhnya ditanggung sang pemerintah.
Dari 424 murid yg memutuskan buat menentukan politeknik ini, hanya 206 orang yg akhirnya submit dan mengikuti proses seleksi.7. Politeknik Penerbangan Makasar
Sekolah ikatan dinas yang sepi pendaftar dalam review terakhir ini jatuh pada Politeknik Penerbangan Makassar.
Sekolah kedinasan yang bernaung pada bawah Kemenhub ini gratis selama masa pendidikan. Namun, calon taruna yg mengikuti tes seleksi wajibmembayar setiap biayaadministrasinya sendiri sebelum akhirnya diterima.
Pada tahun 2021, politerknik penebangan yg terletak di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar ini hanya membuka kuota gugusan sebanyak 144.
Tercatat ada 1.084 siswa yg memilih sekolah kedinasan ini. Namun, peserta yang akhirnya submit dan mengirimkan berkas-berkas pendaftarannya hanya terdapat 631 orang.
Demikianlah segelintir berdasarkan sekolah ikatan dinas yang sepi pendaftar. Meskipun demikian, tak ada salahnya buat Anda buat mencoba mendaftarkan diri apabila berminat.
Jika Anda menginginkan keterangan lengkap tentang sekolah kedinasan yang ada di Indonesia, silahkan kunjungi situs resmi pemerintah pada www.bkn.go.id.