Sekolah kedinasan atau sekolah ikatan dinas memang sebagai galat satu pilihan favorit bagi lulusan Sekolah Menengah Atas yang ingin lanjut ke pendidikan tinggi. Apalagi bagi mereka yg memang telah memproyeksi pekerjaan yg akan mereka tekuni nanti. Misalnya, seorang yg pengen jadi pegawai pajak maka dia pilih kuliah di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), begitu pula lainnya.
Sekolah kedinasan atau ikatan dinas memang punya kelebihan yang gak dimiliki sekolah tinggi lainnya. Setelah seseorang mahasiswa tamat menurut sekolah ikatan dinas, mereka akan eksklusif menerima kesempatan buat bekerja di dinas terkait. Itu kelebihannya. Cuma tentu ada kekurangannya jua, yaitu peluang kerjanya terbatas pada bidang yang berkaitan saja, jarang untuk sanggup mendaftar ke pekerjaan yg umum.
Nah, sahabat-teman sekalian, jika engkauberniat untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan suatu hari nanti. Di kesempatan kali ini kami ingin me-review atau mengulas beberapa sekolah kedinasan yg terkenal alias poly diminati, mana tahu engkaujuga berminat, mari pada simak. Sekolah kedinasan atau sekolah ikatan dinas di Indonesia
1. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Institusi satu ini kinidiklaim Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN. Berdasarkan pengamatan admin sendiri, STAN adalah sekolah ikatan dinas paling favorit di antara lainnya. Bahkan admin sendiri dulu pernah ikut ujian masuk STAN lho. PKN STAN ini sendiri merupakan pendidikan tinggi kedinasan yang berada dalam naungan Badan Pendidikan & Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yg menyelenggarakan pendidikan Program Studi Diploma bidang keuangan negara.
STAN telah berdiri semenjak tahun 1967 menggunakan banyak sekali program studi yg bisa dipilih oleh lulusan Sekolah Menengah Atas/sederajat. Prodi tadi terdiri dari Diploma I (D-I) yang usang pendidikannya 1 (satu) tahun alias dua semester dan Diploma III (D-III) menggunakan masa pendidikan tiga (3) tahun alias enam semester. Apa saja prodinya? Ini beliau menjadi berikut:
– Program Studi Diploma III / IV Akuntansi– Program Studi Diploma I / III Pajak– Program Studi Diploma III Penilai / Pajak Bumi dan Bangunan– Program Studi Diploma I / III Kepabeanan dan Cukai– Program Studi Diploma I / III Kebendaharaan Negara– Program Studi Diploma III Manajemen Aset
Terus, apa sih kelebihan PKN STAN dibanding sekolah kedinasan lainnya? Lebihnya merupakan kamu nir perlu membayar porto pendidikan sepeserpun, meskipun begitu mahasiswanya nir diasramakan misalnya sekolah kedinasan lainnya. Ketika sudah lulus nanti kamu akan diberi kesempatan buat ikut Tes Kemampuan Dasar (TKD) aporisma tiga kali tes, jika kamu lulus maka akan diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) & ditempat di banyak sekali instansi yg berada dalam naungan Kementerian Keuangan RI serta instansi pemerintah lainnya.
kemudian jika lulus TKD maka para lulusan PKN-STAN akan diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) & ditempatkan pada instansi-instansi dalam lingkungan Kementerian Keuangan RI dan instansi-instansi pemerintah lainnya, baik di pusat maupun pada wilayah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yg berlaku.
dua. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
Sama bergengsinya dengan PKN STAN, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik kerap sebagai target lulusan SMA/sederajat. Terutama bagi mereka yang minat bekerja di Badan Pusat Statistik atau sejenisnya. Perguruan tinggi kedinasan ini didirikan lebih dulu dibandingkan PKN STAN yaitu dalam tahun 1958. Di dalamnya terdapat banyak sekali program studi tingkat D-III & D-IV yang dikelola langsung sang Badan Pusat Statistik (BPS).
Adapun program studi yg dikelola sang STIS merupakan D-III Statistika, D-IV Statistika menggunakan dua peminatan yaitu Ekonomi dan Sosial Kependudukan, dan D-IV Komputasi Statistika. Diharapkan setiap lulusan prodi statistika berdasarkan SITS sanggup sebagai energi pakar statistik ekonomi dan tenaga pakar statistik sosial-kependudukan. Sedangkan lulusan prodi komputasi statistik membuat energi pakar bidang komputasi dan sistem kabar.
Lantaran STIS merupakan sekolah kedinasan maka setiap mahasiswa sanggup sebagai mahasiswa ikatan dinas (ID). Adapun kondisi-syaratnya adalah calon mahasiswa merupakan lulusan SMA/MA jurusan IPA (buat program D-IV) dan Sekolah Menengah Atas/MA jurusan IPA/IPS (buat program D-III). Mengikuti & lulus penerimaan mahasiswa baru (PMB) STIS yg diadakan setiap tahun. Setelah lulus engkauakan diberikan hak dan kewajiban yang tertulis pada Surat Perjanjian Ikatan Dinas dengan Negara.
Perlu diketahui teman-teman, kuliah di STIS itu nir dipungut biayapendidikan (hanya biayaregistrasi tes pada awal sebesar 300ribu rupiah). Setelah sebagai mahasiswa ikatan dinas bahkan engkaubakal diberikan tunjangan ikatan dinas (uang saku) sinkron aturan yg berlaku. Dan jangan khawatir jikalau kamu telah tamat, lantaran mahasiswa ikatan dinas STIS akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan III/a dan ditempatkan pada unit kerja BPS pada seluruh Indonesia.
tiga. Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN)
Saya rasa poly yg telah familiar menggunakan nama perguruan tinggi kedinasan satu ini. Pasalnya banyak banget rumor atau kontroversi ini & itunya. Tapi, bila kamu belum kenal lebih jauh, gw akan ulas sedikit sebagai pengetahuan awal bagimu terhadap Institus Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) ini.
IPDN sendiri merupakan lembaga pendidikan tinggi kedinasan yang berada dalam naungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Institusi ini sudah mengalami sejarah yg panjang hingga bernama resmi IPDN misalnya kiniini. IPDN memiliki 2 fakultas yaitu Fakultas Politik Pemerintahan dan Fakultas Manajemen Pemerintahan. Fakultas Politik Pemerintahan memiliki dua prodi yaitu prodi Kebijakan Pemerintahan dan Politik Pemerintahan. Sedang Fakultas Majamen Pemerintahan memiliki 4 prodi yaitu Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Pembangunan & Manajemen Pemerintahan.
Selain kampus pusat pada Sumedang, IPDN mempunyai kampus wilayah yg tersebar pada Jakarta, Sumbar, Sulsel, Sulut, NTB, Papua, Kalbar dan Riau.
Akademi Kepolisian (Akpol) adalah sebuah forum pendidikan tinggi ikatan dinas yg memang ditujukan buat mencetak perwira Polisi Republik Indonesia. Karena Akpol adalah pelaksana pendidikan tingkat akademi, maka dibutuhkan waktu selama 4 tahun agar seseorang taruna sanggup lulus & kemudian diangkat sebagai polisi dalam pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda). Akpol sendiri berada pada bawah naungan Kalemdikpol (Kepala Lembaga Pendidikan Polri). Pendekatan pendidikan pada Akpol dilakukan melalui pembelajaran, training & pengasuhan. Info yg tidak kalah penting lainnya merupakan Akpol tergabung dalam INTERPA (International Association of Police Academies) dari 36 negara anggota lainnya. Lulusan dari Akpol akan mendapatkan gelar Sarjana Terapan Kepolisian (STK).
Pendaftaran Akpol dibuka setiap tahun. Hal yang perlu kamu persiapkan buat tes ini adalah syarat tubuh yg prima dan kecekatan menjawab soal tes, jangan lupa berlatih ya.
Senada dengan Akpol, Akedemi Militer (Akmil) adalah lembaga pendidikan tinggi spesifik untuk mencetak perwira TNI angkatan darat. Dengan kata lain Akmil merupakan sekolah pendidikan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yg terletak di Kota Magelang, Jawa Tengah. Akmil sendiri berada pada bawah naungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Setiap taruna pula wajibmenempuh masa studi selama 4 tahun pada kurikulum Pendidikan Politeknik Ilmu Militer. Adapun rinciannya merupakan Pendidikan Dasar Keprajuritan Chandradimuka yg dilaksanakan bersama taruna AAL, AAU & Akpol selama 1 tahun. Lulusan Akmil berhak mendapatkan predikat menjadi Sarjana Terapan Pertahanan (S.ST.Han).
Dan yang paling penting merupakan setiap taruna tidak akan dikenai porto pendidikan sepeserpun lantaran Akmil adalah pendidikan ikatan dinas yg didanai oleh negara.
6. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
Tadi kita sudah membahas 5 sekolah kedinasan, masih ada 3 sekolah ikatan dinas lagi yg sangat direkomendasikan bagi kamu. Di daftar ke 6 ini ada Sekolah Tinggi Meteorologi & Geofisika (STMKG). Setelah mendengar nama tadi barangkali yang terlintas di pikiranmu merupakan BKMG, yap lembaga pendidikan ini memang punya interaksi dengan lembaga pemerintah satu itu. Pasalnya, STMKG memanglah sebuah perguruan tinggi kedinasan yang berada pada bawah naungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Taruna STMKG akan menjalani pendidikan buat mendapatkan gelar pakar madya di bidang meteorologi, klimatologi dan geofisika. Lulusan menurut sekolah ini akan ditugaskan pada semua Indonesia. Setidaknya terdapat 4 prodi pada STMKG yaitu Meteorologi, Klimatologi, Geofisika & Instrumentasi.
Btw, lantaran STMKG merupakan keliru satu sekolah kedinasan maka semua biayapendidikan akan ditanggung oleh negara & diberikan tunjangan belajar selama mengikuti pendidikan. Tertarik daftar ke STMKG?
7. Politeknik Ilmu Permasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim)